Sejak dibangun tahun 2017, jembatan ini menjadi andalah warga melakukan berbagai aktivitas. Mulai dari berangkat sekolah, mencari nafkah, pergi mengaji, ke rumah sakit, hingga urus administrasi kependudukan.
Sekalipun ada alternatif lain, warga harus menempuh jarak 4-5 kilometer hanya untuk sampai di jalan raya. Jarak yang jauh untuk ditempuh dengan berjalan kaki karena tidak semua warga punya kendaraan pribadi.